Minggu, 09 September 2012
Nata de coco adalah hidangan penutup yang terlihat seperti jeli, berwarna putih hingga bening dan bertekstur kenyal. Makanan ini dihasilkan dari fermentasi air kelapa, dan mulanya dibuat di FilipinaBibit nata adalah bakteri Acetobacter xylinum yang akan dapat membentuk serat nata jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan karbon dan nitrogen melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim yang dapat menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau selulosa. Dari jutaan renik yang tumbuh pada air kelapa tersebut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang akhirnya nampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata.

Bibit nata adalah bakteri Acetobacter xylinum yang akan dapat membentuk serat nata jika ditumbuhkan dalam air kelapa yang sudah diperkaya dengan karbon dan nitrogen melalui proses yang terkontrol. Dalam kondisi demikian, bakteri tersebut akan menghasilkan enzim yang dapat menyusun zat gula menjadi ribuan rantai serat atau selulosa. Dari jutaan renik yang tumbuh pada air kelapa tersebut, akan dihasilkan jutaan lembar benang-benang selulosa yang akhirnya nampak padat berwarna putih hingga transparan, yang disebut sebagai nata.

Acetobacter Xylinum dapat tumbuh pada pH 3,5 – 7,5, namun akan tumbuh optimal bila pH nya 4,3, sedangkan suhu ideal bagi pertumbuhan bakteri Acetobacter Xylinum pada suhu 28°– 31 °C. Bakteri ini sangat memerlukan oksigen.
Asam asetat atau asam cuka digunakan untuk menurunkan pH atau meningkatkan keasaman air kelapa. Asam asetat yang baik adalah asam asetat glacial (99,8%). Asam asetat dengan konsentrasi rendah dapat digunakan, namun untuk mencapai tingkat keasaman yang diinginkan yaitu pH 4,5 – 5,5 dibutuhkan dalam jumlah banyak. Selain asan asetat, asam-asam organik dan anorganik lain bisa digunakan.

Cara Pembuatan Nata De Coco
Bahan yang diperlukan:
1. Air kelapa 2 ½ liter
2. Gula pasir 200 gr
3. Pupuk ZA (urea) ½ sendok makan
4. Asam cuka glacial (CH3COOH ) ½ sendok makan
5. Bibit/starter bakteri Acetobacter xylium 200 ml (Bisa diperoleh di laboratorium 
    pertanian)

Cara Membuat  :
1.     Rebus semua bahan kecuali bibit bakteri & asam.
2.    Saring & dinginkan dengan suhu 25-30.
3.    Tambahkan bakteri Acetobacter xylium & asam cuka, aduk sampai rata.
4.    Tuang campuran dalam baskom atau loyang plastik hinga ketinggian air 2 cm.
5.    Tutup atasnya dengan kain kasa atau kertas.
6.    Inkubasikan/fermentasikan selama kurang lebih 1 minggu dalam suhu ruang dan di tempat yang gelap.
7.    Setelah terbentuk lapisan nata, angkat lapisan yang menyerupai agar-agar ini.
8.    Potong-potong dan rendam dalam air bersih hingga rasa asamnya hilang.
9.    Agar lebih tahan lama, rebus nata selama 5-10 menit.
10.  Rendam dalam larutan sirup gula atau sirup buah aneka rasa.
11.  Kemudian dikemas.

Posting :Faradilla Ghoevaz


0 komentar:

your TIME



Translate

Hot Posting

visitors

Followers