Senin, 17 September 2012
Dalam kehidupan sehari – hari, kita sering melihat ada orang yang bekerja dengan jadwal (sif) sehingga waktu untuk keluarga menjadi berkurang. Sementara sebagian besar pasangan suami istri yang bahagia  mengatakan bahwa saat kebersamaan mereka dengan suami dan anak – anak merupakan saat yang menyenangkan dan membuat persahabatan mereka lebih hidup. Akan tetapi, waktu luang sulit didapatkan sekarang, terutama untuk pasangan suami istri yang bekerja dengan jadwal yang baku (sif).


Jika suami mereka bekerja malam, istri bekerja siang, kemudian kapankah mereka menghabskan waktu bersama? Jika pasangan tidak bekerja dalam sistem sif, dapat saja suami kerja malam, sedangkan istrinya kerja pagi. Jika keadaan demikian yang terjadi, sulit untuk dapat berkumpul bersama, kecuali pada hari libur.
Pasangan suami istri yang jam kerjanya berbeda menunjukkan mereka menghabiskan waktu lebih sedikit untuk aktivitas bersama setiap minggunya dan tingkat kepuasan mereka secara umum lebih rendah jika dibandingkan dengan pasangan suami istri yang ‘normal’.

Dalam usaha untuk menikmati lebh banyak waktu bersama, dua faktor harus ada, yakni keinginan untuk menghabiskan waktu bersama dan kesempatan. Pasangan yang paling bahagia memiliki kesempatan untuk selalu bersama. Oleh sebab itu, suami istri membutuhkan hal berikut.

Pertama, meningkatkan kesempatan dengan menjadwalkan kegiatan bersama. Lihat kalender dan tentukan tanggal untuk bersama. Mengetahui sebelumnya, misalnya, Kamis setelah makan malam, Anda berdua akan berjalan – jalan yang memungkinkan Anda tidak terganggu dengan dering telefon. Jika Anda menepati jadwal, berarti tidak untuk kegiatan yang lain yang prioritasnya rendah. Hal ini perlu dilakukan walaupun terasa kaku, tetapi lebih baik untuk selanjutnya.

Kedua, buatlah hal – hal biasa menjadi istimewa. Setiap pasangan suami istri cepat atau lambat membicarakan kejadian hariannya, misalnya rekening listrik / telefon, anak – anak dan rumah. Bicarakanlah masalah itu sambil menikmati saat yang menyenangkan berdua, seperti berjalan – jalan. Bicarakan soal rekening listrik / telefon sambil menggosok punggung pasangan Anda atau sambil bercanda memijat pasangan Anda. Jika sedang menonton televisi bersama, peluk suami / istri Anda, dan  anggap saja seperti di bioskop. Jika suka berolah raga, cobalah berolah raga bersama.

Ketiga, mencari variasi kegiatan dalam mengisi waktu bersama. Misalnya, makan di cafe atau restaurant, naik sepeda, atau santai. Jika sedang berlibur, carilah aktivitas yang mungkin Anda sukai. Anda tidak perlu menghabiskan waktu dengan berlibur penuh, tetapi isi dengan aktivitas yang menyenangkan bersama.

Keempat, saling bergantian untuk menentukan aktivitas khusus yang menyenangkan yang dapat dilakukan berdua. Gunakanlah daftar kegiatan Anda atau cari ide baru. Jika hal ini dapat berjalan baik, mudah – mudahan dapat meningkatkan kepuasan hidup bersama.

Kelima, jika salah satu dari Anda bekerja malam dan satunya lagi bekerja siang, buatlah penyesuaian diri pada pola tidur dan pola bangun Anda. Tidur sedikit lebih larut atau bangun sedikit lebih pagi, dapat memberikan suatu kepuasan untuk pasangan. Suami istri dapat memanfaatkan waktu yang penting itu.
Demikianlah beberapa langkah untuk menikmati waktu bersama pada pasangan suami istri untuk meningkatkan kepuasan dan kebahagiaan dalam rumah tangga.

Oleh karena itu, jika Anda menunggu sampai memiliki beberapa waktu luang bersama, Anda akan kehilangan puluhan kesempatan untuk menikmati ditemani suami atau istri Anda. Manfaatkanlah waktu dan kesempatan yang ada untuk mencapai kepuasan serta kebahagiaan rumah tangga sehingga kehidupan berjalan tidak monoton, tetapi dinamis dan fleksibel. Pasangan yang bahagia adalah sahabat yang baik dan sahabat yang membutuhkan waktu bersama – sama untuk bersenda gurau atau sekedar berdiskusi ringan. 

 Semoga bermanfaat!

0 komentar:

your TIME



Translate

Hot Posting

visitors

Followers