Senin, 10 September 2012

Tahu merupakan sumber protein yang sangat bermanfaat untuk kesehatan. Kandungan protein yang tinggi pada tahu, juga dapat dimanfaatkan untuk menjauhkan segala macam penyakit berbahaya. Tahu dibuat dengan mengentalkan sari kedelai menggunakan garam mineral (biasanya kalsium sulfat). Sari kedelai inilah yang membuat tahu kaya dengan manfaat kesehatan.
TAHU, salah satu makanan yang paling sering dikonsumsi dan digandrungi masyarakat Indonesia ini tak hanya enak. Namun, penganan yang satu ini pun memiliki manfaat lain, terutama untuk kesehatan. Tampil dengan bentuk sederhana dan lembut, tahu hadir dalam berbagai warna, mulai putih, kuning, hingga cokelat. Meski penampilan luar tidak terlalu menarik, tahu mengandung beberapa nutrisi sehat, termasuk kaya akan protein, rendah kalori, dan bebas kolesterol. Tahu telah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan berasal dari China. Pada umumnya tahu sering diikut sertakan dalam menu masakan Asia. Meskipun sangat lunak ketika dicampur dengan bahan lain, tahu dapat menambahkan sentuhan yang tepat untuk setiap hidangan. Selain sering disebut sebagai “keju Asia”, kandungan tahu yang sangat kaya protein kedelai, telah terbukti secara medis memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol sebanyak 30 persen.

LDL (kolesterol jahat) dapat berkurang sebanyak 35-40 persen, mengurangi terjadinya pembekuan darah, bahkan meningkatkan tingkat HDL (kolesterol baik). Penderita penyakit jantung dan diabetes bisa merasakan manfaat besar dari kandungan tahu yang terdapat dalam makanan mereka. Tidak hanya bermanfaat bagi penderita penyakit jantung, tetapi tahu juga bisa memberikan manfaat lain bagi wanita. Kandungan tahu membantu mengurangi dan mencegah gejala-gejala tidak nyaman saat menopause, dengan menyeimbangkan tingkat estrogen. Tahu yang juga diperkaya dengan kalsium telah terbukti sebagai efektif bila dikonsumsi oleh penderita rheumatoid arthritis. Penyakit yang terjadi pada saat tubuh diserang oleh sistem kekebalan tubuhnya sendiri, yang mengakibatkan peradangan dalam waktu cukup lama pada sendi.

Berikut adalah Manfaat Tahu :

1.    Manfaat Tahu untuk  Mencegah penyakit jantung.

Sejumlah studi dalam beberapa tahun terakhir telah menunjukkan bahwa asupan rutin protein kedelai yang terkandung dalam tahu dapat membantu menurunkan LDL (kolesterol buruk) tanpa menurunkan HDL (kolesterol baik), yang menyebabkan penurunan risiko penyakit jantung

Hal ini akan sangat mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko angka kejadiannya. Kesehatan Jantung memang harus benar-benar kita jaga karena organ tersebut merupakan pusat semua peredaran darah pada manusia.

2.    Manfaat Tahu untuk Meningkatkan produksi energi.

Tahu merupakan sumber makanan yang kaya zat besi, yang menyediakan 30 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk zat besi dalam 100 gram.  Zat besi dalam tahu terutama digunakan sebagai bagian dari hemoglobin yang membantu dalam ransportasi dan pelepasan oksigen ke seluruh tubuh mempromosikan produksi energi.  Tahu juga menyediakan 10 persen dari nilai harian yang direkomendasikan untuk tembaga, mineral penting yang dimanfaatkan dalam sel darah merah. Tembaga juga membantu dalam mengurangi gejala rheumatoid arthritis. Makanan yang berasal dari kedelai, seperti tahu mengandung isoflavon (fitoestrogen atau estrogen tanaman) yang bekerja pada tubuh seperti bentuk estrogen.

3.    Manfaat Tahu Bermanfaat untuk wanita, khususnya wanita menopause.

Selama menopause, estrogen wanita berfluktuasi, baik naik atau turun di bawah tingkat normal. Nah, fitoestrogen dari kedelai dapat membantu menjaga keseimbangan hormon tersebut. Hal ini dapat membantu mengurangi frekuensi dan beratnya gejala hot flashes (rasa panas pada perut) pada wanita menopause.

4.    Manfaat Tahu untuk Mencegah osteoporosis.

Tahu juga bisa menjadi sumber yang kaya kalsium tergantung pada koagulan yang digunakan dalam pembuatan (seperti kalsium sulfat yang digunakan oleh produsen tahu).Hal ini membantu melindungi terhadap penyakit seperti kehilangan tulang, kelemahan tulang, rheumatoid arthritisdan osteoporosis.

Penelitian baru juga menunjukkan bahwa isoflavon dalam makanan kedelai dapat memperkuat densitas (kepadatan tulang). Untuk  mereka yang sudah memasuki usia tua,tahu bisa dijadikan sebagai menua harian utnuk mencega terjadinya osteoporosis.Ini juga bisa membuat tahu berguna dalam menangkal penyakit tulang pada wanita postmenopause.

5.    Manfaat Tahu untuk Membantu menurunkan berat badan.

Tinggi protein membuat  perut tidak cepat merasa lapar. Juga, sifat rendah kalori (sekitar 80 kalori dalam 100 gram) tidak menambahkan kalori ekstra untuk menu diet Anda.

6.    Manfaat Tahu untuk Membantu pasien diabetes dengan masalah ginjal.

Diabetes dapat menyebabkan sejumlah komplikasi, salah satunya gagal ginjal. Diabetes adalah penyebab utama kegagalan ginjal dengan tanda awal adanya sejumlah protein dalam urin. Sebuah penelitian dilakukan pada pria dengan diabetes tipe 2, yang semuanya didiagnosis dengan penyakit ginjal yang terkait dengan diabetes, menemukan bahwa protein kedelai dapat menurunkan 10 persen protein yang ditemukan dalam air seni.

0 komentar:

your TIME



Translate

Hot Posting

visitors

Followers